SEJARAHONE.ID – Sarinah merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang dapat kamu temukan di Jakarta. Baru-baru ini bangunan pusat perbelanjaan bersejarah ini sedang mengalami renovasi dan dalam prosesnya ditemukan sebuah relief peninggalan masa pemerintahan Soekarno di lantai dasar bangunan ini.

Ada relief peninggalan masa Presiden Soekarno yang tersembunyi puluhan tahun.Baru-baru ini media dihebohkan dengan ditemukannya relief.
Baru-baru ini media dihebohkan dengan ditemukannya relief peninggalan masa pemerintahan Soekarno. Relief Ini bergambar sosok petani, nelayan, beberapa hasil pertanian, perahu layar, serta hewan ternak tersembunyi di antara mesin-mesin di belakang sebuah gerai restoran cepat saji di lantai dasar.
Relief yang sudah ada sejak pendirian gedung ini awalnya berada persis di depan pintu masuk utama, namun pintu masuk utama ini sempat diubah dan digantikan dengan sebuah gerai restoran cepat saji. Sampai saat ini siapa pembuat relief ini masih menjadi misteri dan sedang diselidiki oleh Tim Ahli Cagar Budaya.
Mal yang dibangun sejak masa pemerintahan Soekarno ini menyimpan fakta-fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut 5 fakta menarik Mal Sarinah.
Sarinah merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia
Diinisiasi oleh Presiden Soekarno, Sarinah merupakan pusat perbelanjaan modern pertama yang dimiliki Indonesia. Ide berdirinya Sarinah merupakan hasil dari kunjungan Presiden Soekarno ke beberapa negara yang sudah terlebih dahulu memiliki pusat perbelanjaan modern.
Sarinah sendiri merupakan cikal bakal ritel modern di Indonesia sudah didirikan sejak 17 Agustus 1962. Sementara itu, Gedung Sarinah sendiri baru selesai dibangun dan diresmikan empat tahun setelahnya, yakni pada 15 Agustus 1966.
Sarinah dinamai berdasarkan nama pengasuh Soekarno
Mungkin banyak yang belum mengetahui sosok di balik nama Sarinah yang menjadi pusat perbelanjaan ini. Sarinah merupakan nama pengasuh Soekarno semasa kecil.
Sosok ini begitu membekas dalam kehidupan Soekarno sehingga ia mengabadikannya menjadi nama pusat perbelanjaan ini.
Biaya pembangunan Gedung Sarinah ini diambil dari uang pampasan perang atau kompensasi Pemerintah Jepang yang telah menjajah Indonesia.
Dengan ketinggian 74 meter dan terdiri atas 15 lantai, bangunan pusat perbelanjaan ini menjadi bangunan pencakar langit pertama yang ada di Indonesia. Uniknya lagi, di mal ini kamu juga bisa menemukan serta mencoba tangga berjalan atau eskalator pertama yang ada di Indonesia dan masih berfungsi hingga sekarang.